Alam,termasuk di dalamnyakerak bumi,udara,benda-benda angkasa dan sebagainya tersusun atas berbagai unsur dan senyawanya.Dalam bab ini akan di bahas tentang berbagai unsur dan senyawa yang terdapat di bumi dan atmosfernya,serta bagaimana pemanfaatan dari setiap unsur dan senyawa tersebut untuk kesejahteraan manusia.
Atmosfer, 99% terdiri dari nitrogen dan oksigen, memiliki komposisi yangstabil selama jutaan tahun. Bagaimanapun juga kelimpahan beberapa
komponennya mengalami perubahan selama dua abad terakhir. Aktivitas manusia
bertanggung jawab atas perubahan ini dan pengaruh dalam jangka menengah dan
panjang belum diketahui.
Penyebab Pencemaran Udara
• Di daerah tropik, kebakaran hutan kadangkala digunakan untuk membuka
lahan baru untuk bercocok tanam. Kegiatan ini dapat menghasilkan karbon
monoksida, metana, dan nitrous oksida.
• Menyuburkan tanah dengan pupuk ntitrik, pertanian dapat menghasilkan
nitrous oksida.
• Tanaman padi menghasilkan metana dalam jumlah besar ke atmosfer.
• Bakteri anaerobik terdapat pada sistem pencernaan binatang memamah
biak, mampu menghasilkan metana sehingga peternakan menjadi sumber
utama gas ini.
• Beberapa gas polutan bereaksi dengan radiasi Matahari untuk membentuk
ozon ( O3), yang merupakan bagian dari proses pembentukan smog.
• Di daerah pembuangan sampah, pembusukan materi organik pada limbah
dapat menghasilkan metana.
• Pada saat semua makhluk hidup menghasilkan karbondioksida malalui
pernapasan, hanya tanaman yang mampu menyerapnya melalui
fotosintesis untuk menghasilkan makanan. Penebangan hutan dapat
meningkatkan jumlah gas tersebut di atmosfer.
• Lalu lintas kendaraan bermotor adalah sumber utama polusi udara: mesin
mengeluarkan karbonmonoksida, nitrogen oksida, sulfur oksida, dan
hidrokarbon. Kendaraan bermotor menyumbang satu per tiga dari total gas
yang mencemari udara
• Beberapa peralatan rumah tangga, seperti lemari es,pendingin ruangan,
dan penyemprot aerosol, membebaskan klorofluorokarbon (CFC). Sistem
pembakaran mengeluarkan karbonmonoksida.
• Industri berat menghasilkan pencemaran udara yang banyak. Pembangkit
panas yang menggunakn batu bara menghasilkan sulfur dioksida dan
nitrogen oksida dalam jumlah besar, sedangkan pembangkit metalurgik
mengahsilkan partikel logam berat. Polutan lain dihasilkan oleh industri
seperti fluorine (lamunium dan pabrik gelas), vinylklorida (pengelolahan
plastik), asam hidroklorik(pabrik pembakaran), dan mercaptan (pabrik
kertas).
SUMBER POLUSI UDARA
science.howstuffworks.com/acid-rain.htm/printable
Bahan-Bahan Polutan Atmosfer
Gas dan partikel yang mencemari hanya sebagian kecil dari penyusunan atmosfer
dan sebagian besar berasal dari alam (gunung berapi, kebakaran hutan, dan
pembusukan). Bagaimanapun juga aktivitas industri selama dua abad terakhir
mampu meningkatkan konsentrasinya. Beberapa senyawa sepeerti CFC, tidak
terdapat di Bumi 100 tahun yang lalu.
Di antara gas ini, sulfur oksida (SO2) terkait dengan hujan asam, seperti juga
nitogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2), yang terlibat dalam
pembentukan smog. Klorofluorokarbon (CFC) merupakan senyawa utama yang
bertanggung jawab terhadap penghancuran lapisan ozon, tetapi juga berperan
dalam efek rumah kaca bersama metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan
nitrous oksida (N2O).
Polutan yang tidak berbentuk gas, termasuk partikel kasar (jelaga batu bara,
debu), partikel logam yang kecil (timah, tembaga, besi, kadmium), dan partikelgaram yang halus (nitrat, sulfat). Polusi udara ini sangat berbahaya terhadap
kesehatan.
Di Mana Polutan Jatuh
Sebagian besar polutan jatuh ke Bumi dalam bentuk endapan kering de3kat
sumber polusi. Sisanya, dibawa oleh angin, berpindah beberpa ratus kilometer
sebelum jatuh ke permukaan tanah karena presipitasi. Ketika mencapai
ketinggian, beberapa gas mungkin dipindahkan oleh angin dan diendapkan
beberapa ribu kilometer dari tempat asalnya. CFC mencapai stratosfer, dimana gas
tersebut sangat berperan pada penipisan lapisan ozon.
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organik.Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena
tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air
sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga
menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga
menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.Dari segi klimatologi, tanah
memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun
tanah sendiri juga dapat tererosi.Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi
dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
Contoh soal:
Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?
a. Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8)
b. Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17)
Jawab
a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA dan periode 2
Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan periode 2
Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C
b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A dan periode 2
Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A dan periode 3
Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl
Soal Latihan
1. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan :
a. Jari-jari atom
b. Energi ionisasi
c. Afinitas elektron
d. Kelektronegatifan
2. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:
A : 2.8.2
B : 2.8
C : 2.6
D : 2.3
E : 2
Di antara unsur tersebut, unsur manakah yang:
a. mempunyai jari-jari atom terkecil
b. mempunyai afinitas elektron terkecil
c. mempunyai energi ionisasi terbesar
Flash nya ada disini
